BOJONEGORO – Pemilihan Kepala Desa Serentak 2019 di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur sudah memasuki masa tenang. Kampanye yang dimulai sejak Selasa 18 Juni lalu, saat ini pada Kamis 20 Juni 2019 merupakan tahap akhir untuk pelaksanaan Kampanye umum kemudian tahap berikutnya masuk masa tenang.
Jelang masa tenang Pilkades di Kabupaten Bojonegoro ini, yang akan dimulai pada Jum’at 21 Juni hingga Selasa 25 Juni mendatang. Hari H untuk penjoblosan sendiri pada 26 Juni 2019 yang akan datang,
Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli SIK MH MSi, jauh hari sebelumnya sudah sering memberikan himbauan agar Cakades (Calon Kepala Desa) tidak melakukan kampanye terselubung dan mengajak Cakades serta masyarakat untuk tetap menjaga situasi Bojonegoro agara aman dan kondusif.
“Saya atas nama Kapolres Bojonegoro mengingatkan seluruh Cakades untuk tetap menjaga kerukunan. Pada masa tenang harus tenang, jangan ada kampanye terselubung dan jangan sampai terjadi gesekan,” Kata Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli, saat ditemui di Mapolres pada, Kamis (20/06).
Melalui media beritakisahnyata.com ini, Kapolres juga menghimbau Cakades untuk mampu menahan diri dan mengendalikan pendukungnya, baik saat pencoblosan hingga pengumuman Cakades terpilih nantinya.
“Harus bisa mengendalikan diri dan pendukungnya, yang terpilih jangan sombong dan berbesar hati, juga yang kalah harus legowo dan menerima. Jika terjadi suatu keributan ataupun kerusuhan berarti tidak cinta dengan desanya, apapun hasil dari Pilkades Serentak 2019 ini, kita harus tetap jaga seduluran,” pinta Ari Fadly.
Sejauh ini, situasi Kabupaten Bojonegoro tetap aman dan kondusif, keadaan ini menurut Kapolres harus terus dijaga sehingga semua pentahapan Pilkades selesai berjalan aman dan lancar sampai pelantikan yang nantinya akan berlangsung sekitar bulan September 2019. (yuk/dik)