NTB, beritakisahnyata.com – Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali membuat terobosan dalam percepatan vaksinasi jelang World Superbike 2021.
Kali ini Institusi Polri tersebut membentuk Batalyon Pcare, setelah sebelumnya membuat Batalyon Vaksinator dan Satgas Kombes.
Batalyon Pcare yang diisi oleh personel Polri, TNI, Dukcapil, tenaga kesehatan dan relawan. Batalyon Pcare nantinya disiagakan di Polres Lombok Tengah.
Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal mengatakan, Batalyon Pcare ini dibentuk untuk mengetahui secara cepat jumlah masyarakat yang sudah tervaksinasi. Terlebih, wilayah Lombok Tengah yang dilakukan vaksinasi secara door to door terkendala signal internet.
“Di Kabupaten Lombok Tengah ada beberapa lokasi vaksinasi yang tidak ada signal internet. Sebab situasi dan kondisi alam desa-desa di kabupaten yang akan ada perhelatan internasional itu banyak perbukitan, lembah dan juga lautan. Apalagi strategi percepatan vaksinasi di Lombok Tengah dengan sistem door to door,” kata Iqbal kepada wartawan, Jumat (1/10/2021).
Dikatakan Iqbal, banyaknya lokasi yang tidak tersentuh oleh signal internet menjadi dasar terbentuknya tim tersebut.
“Kami dari Polda NTB membentuk Batalyon Pcare dalam rangka mempercepat program vaksinasi nasional, khususnya di Kabupaten Lombok Tengah ini,” jelasnya.
Dengan Batalyon Pcare ini, nantinya mereka bertugas untuk membantu membuatkan NIK masyarakat serta menginput data warga yang sudah tervaksinasi ke dalam aplikasi Pcare Vaksinasi milik BPJS.
Selain itu, Batalyon Pcare ini jug memiliki banyak fungsi, yaitu membantu proses registrasi dan mencatat status kesehatan para penerima vaksin serta melaporkan hasil vaksinasi Covid-19 agar pemerintah dan warga cepat mendapat informasi capaian vaksinasi secara nasional.
Menurutnya, Batalyon Pcare melihat masih banyak NIK warga di pelosok yang belum memiliki KTP elektronik. Kendala tersebut dapat diatasi dengan melibatkan Dinas Dukcapil untuk melakukan verifikasi NIK warga yang belum elektronik.
“Beberapa pegawai dari Dukcapil Lombok Tengah setiap harinya ikut stand by di sini untuk membantu dalam memverifikasi data warga yang KTP-nya belum diperbaharui,” tutupnya. (bay/dik)