MALANG, beritakisahnyata.com – Satlantas Polres Malang menyiapkan strategi guna mengantisipasi kemacetan arus mudik dan wisata Lebaran 2025. Selain rekayasa lalu lintas di jalur utama, polisi juga menjaga kelancaran di kawasan wisata Malang Raya yang diprediksi ramai saat libur Lebaran.

Kasatlantas Polres Malang, AKP Widyagana Putra Dhirotsaha, menyebutkan bahwa dari 146 juta pemudik nasional, sekitar 31,3 juta diperkirakan masuk ke Jawa Timur. Sebagian besar pemudik berpotensi mengunjungi Malang Raya, termasuk Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.

“Strategi pengamanan lalu lintas harus disiapkan dengan matang. Kami telah merumuskan langkah antisipasi kepadatan, baik menuju Kota Batu maupun Malang melalui Tol Singosari,” ujar AKP Widyagana, Kamis (20/3/2025).

Untuk mengurangi kemacetan, polisi akan mengawasi titik rawan kepadatan, seperti Gerbang Tol Singosari, jalur arteri Lawang, perbatasan Pandaan, serta jalur menuju Blitar.

Pembatasan kendaraan bertonase besar juga diberlakukan pada 24 Maret–8 April 2025 untuk memperlancar arus kendaraan kecil dan angkutan umum.

Kebijakan ini diterapkan di jalur nasional dan provinsi guna menghindari perlambatan akibat kendaraan berat,” jelasnya.

Polisi juga menyiapkan pengamanan jalur wisata dengan mendirikan pos di titik strategis, seperti Pasar Lawang, Kepuharjo, Tumpang, Kepanjen, dan Sumbermanjing Wetan.

“Kami telah memasang 60 papan himbauan dan cermin cembung di lokasi rawan kecelakaan. Jalur menuju pantai selatan juga dipetakan agar pemudik dapat memilih rute lebih aman,” tambahnya.

AKP Widyagana menegaskan bahwa seluruh strategi ini bertujuan untuk menjaga kelancaran perjalanan pemudik dan wisatawan.

“Masyarakat diimbau mematuhi aturan lalu lintas, menghindari jam sibuk, serta memanfaatkan informasi dari pos pengamanan,” pungkasnya.(dik)

By redaksi