Kepolisian daerah Jawa Timur (Polda Jatim) melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka operasi mantap Brata 2018 dihalaman Upacara Polda Jawa Timur (11/10/2018).
Dalam apel pasukan tersebut dihadiri Kalemdiklat Mabes Polri Komjen Pol Unggung Cahyono selaku Kepala Operasi Pusat (Kaopspus) untuk mengecek langsung kesiapan pasukan untuk pengamanan pemilu 2019 yang akan datang.
Kegiatan yang dimulai pada pukul 8 00 wib ini dihadiri Wakapolda Jatim Brigjen Pol M Iqbal ,Irwasda Polda Jatim, para pejabat utama Polda Jatim, Kapolresta Sidoarjo, Kapolrestabes Surabaya dan sejumlah Kapolres jajaran Polda Jatim.
Kaopspus Komjen Pol Unggung Cahyono, dalam amanatnya mengatakan, apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2018 di polda Jatim merupakan Polda ke 4 yang dikunjungi dalam Operasi Mantab Brata 2018 dalam rangka persiapan pengamanan Pemilu tahun 2019.
“Apel Gelar Pasukan ini diselenggarakan diseluruh jajaran dengan tujuan untuk mengecek kesiapan personel, sarana, dan prasarana sebelum diterjunkan untuk melaksanakan pengamanan. Dengan demikian Pemilu tahun 2019 akan dapat terselenggara dengan aman, lancar, dan damai,” ujar Komjen Pol Unggung Cahyono saat menyampaikan amanat.
Mantan Kapolda Jatim ini mengajak kepada seluruh masyarakat untuk memanjatkan do’a terhadap para korban gempa bumi di pulau Sapudi Kabupaten Sumenep Madura semoga dapat pertolongan. Atas kejadian tersebut Polda Jatim telah mengirim sejumlah personil untuk bantuan kemanusiaan.
Operasi Mantab Brata kali ini akan dibantu oleh anggota TNI dan beberapa instansi lainnya. Operasi Mantab Brata 2018 ini lebih mengedepankan giat preemtif, penegakan hukum dan intelejen.
Dalam Operasi Mantab Brata 2018 ditingkat pusat (Mabes Polri) ada 8 satuan tugas (Satgas) sedangkan ditingkat Polda ada sekitar 7 satuan tugas (Satgas). Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dalam amanat yang dibacakan oleh Kaopspus mengingatkan kepada seluruh petugas keamanan untuk mengantisipasi setiap tahapan Pemilu dengan indeks potensi kerawanan.
Pihaknya berharap pelaksanaan pesta demokrasi yang akan datang dalam keadaan aman dan lancar. Disamping Operasi berjalan ,agar kita mengantisipasi keadaan kontijensi, diantaranya konflik sosial ,bencana alam serta terorisme.
Pemilihan Umum dapat dikatakan sebagai penanda utama demokrasi karena masyarakat diajak untuk ikut serta menentukan pemimpinnya pada periode mendatang. Dalam kaitan tersebut, bangsa Indonesia akan kembali menyelenggarakan pesta demokrasi Pemilu tahun 2019 yang tahapannya tengah berlangsung saat ini.
Kunjungi Polres Malang “Nostalgia” di Jatim
Unggung mengaku kedatangannya kembali ke Polda Jatim guna memastikan kesiapan setiap Mapolda di daerah pengamanan menjelang Pileg dan Pilpres 2019.
Dalam kunjungan selanjutnya di Polres Malang, Jum’at (12/10/2018). Diawali dengan apel pagi, Komjen Pol Unggung Cahyono didampingi Kapolres AKBP Jade Setiawan Ujung, memulai kunjungannya di Mapolres Malang.
Dia selaku Kaopssus (Kepala Operasi Pusat Khusus) Operasi Mantap Brata pengamanan Pemilu 2019 yang membawahi seluruh Polda di jajaran Mabes Polri. Dalam kesempatan itu Unggung menjelaskan Ops Mantap Brata ini melibat personel dari berbagai fungsi Polri.
“Bapak Kapolri berpesan kepada jajaran agar mengantisipasi indeks potensi kerawanan pemilu sesuai Dapil di wilayahnya,” ungkap mantan Kapolda Jatim 2013 ini.
Menurut dia, ditekankan kepada seluruh personel yang terlibat Ops Mantap Brata ini agar memperhatikan pola pengamanan, pergeseran dan penebalan pasukan. Beberapa hal disampaikan oleh mantan Kapolres Malang pada tahun 2003-2005 tersebut antara lain, anggota agar tetap bersemengat dalam melaksanakan tugas.
Terlebih lagi memasuki tahun politik anggota harus tanggap dan waspada. Diharapkan selama pelaksanaan tahap-tahap kampanye dapat berjalan dengan aman dan lancar. Polda Jawa Timur merupakan wilayah terluas namun sudah berpengalaman dalam pemilukada serentak tahun 2018 yang lalu dapat terlaksana dengan aman dan kondusif.
“Wilayah paling luas adalah Polda Jawa Timur, untuk kesiapannya sudah sangat baik,” pungkasnya. (hms/dik)