GRESIK, beritakisahnyata.com – Kecanggihan zaman dimanfaatkan Dinas Kependudukan Dan Cacatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Gresik, Jawa Timur, dalam membuat trobosan baru yang bertajuk “Trus In Bawean”. Layanan ini untuk mempermudah masyarakat dalam mengurus data kependudukan, khususnya di Pulau Bawean.
Setelah bertahun-tahun kesulitan mengurus data kependudukan karena terkendala jauhnya jarak yang harus ditempuh, kini Masyarakat Bawean bisa bernafas lega dengan hadirnya Program terbaru Dispenduk, yakni Trus In Bawean.
Mereka tak perlu lagi repot-repot lagi pergi ke Kota Gresik dengan naik kapal cepat selama tiga jam, bahkan jika naik kapal fery diperlukan waktu delapan jam hanya untuk mendapatkan layanan kependudukan.
Kini seluruh layanan administrasi kependudukan bisa dilakukan di Pulau Bawean tanpa harus menyeberang ke Kota Gresik.
Saat dikonfirmasi terkait terobosan baru tersebut, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Gresik, Khusaini mengatakan program ini sudah diuji coba dan warga kepulauan sudah bisa menikmati layanan kependudukan dengan mudah. Seperti: cetak E-KTP, KK, KIA, Akta, Pindah domisili dan lain sebagainya.
“Program ini kami mulai 23 September Lalu, Semua layanan kependudukan sudah bisa dilakukan di Kecamatan Sangkapura dan Tambak,” ungkapnya, saat ditemui beritakisahnyata.com dikantornya, Kamis (14/10/2021).
Khusaini, menambahkan agar proses layanan tak ada kendala, pihaknya memasang peralatan mulai alat rekam dan cetak E-KTP. Selain itu, pihaknya juga memastikan peralatan seperti Komputer dan petugas yang stanby dalam pelayanan.
“Meski semua sudah dipersiapkan, namun kendala teknis tetap ada. Seperti lambatnya jaringan internet di kepulauan tersebut. Hal ini terus menjadi evaluasi dan bakal ditingkatkan,” tandasnya.
Untuk warga Disabilitas dan sedang sakit, Dispendukcapil menghadirkan layanan “Door To Door” dengan menyiagakan petugas agar bisa ke rumah.
Khusaini berharap layanan yang hadir di kepulauan Bawean ini bisa dimanfaatkan maksimal.
“Besok, 15 Oktober, insya Allah Pak Bupati akan melounching jika tidak ada halangan. Uji coba kemarin lancar. Lima menit sudah bisa cetak. Cepat lambat cetak KTP tergantung hasil verifikasi atau Pengunggahan data dari pusat. Datanya clear langsung bisa cetak,” tutupnya. (dik)