Mojokerto, beritakisahnyata.com – Aksi kerja luar biasa kata itu terlontar melihat Gerak cepat ( Gercep) Polisi serta relawan Mojokerto saat mengevakuasi korban mobil Toyota Inova yang terjun ke jurang sedalam 7 meter di Desa Lolawang, Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Diketahui jika mobil toyota kijang innova bernopol N 1574 WO itu berisi satu keluarga. Mobil tersebut hilang kendali saat dikemudikan istri yang masih belajar mengemudi.
Hal itu seperti disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Mojokerto Iptu Muhammad Hariyazie.
“Pengemudi tidak bisa menguasai laju kendaraannya diduga karena masih belajar mengemudi,” jelas Iptu Hariyazie, Jumat (3/5/2024).
Dikatakan Iptu Hariyazie saat itu mobil dikendarai Badriya (40) yang di dalamnya ada suaminya, Hariyono (42) serta anaknya, ASW (5).
“Seluruh korban berasal dari Desa Watukosek, Gempol, Pasuruan,” terang Iptu Hariyazie.
Akibat kecelakaan tunggal itu, Badriya mengalami patah tulang kaki sebelah kiri dan cedera kepala,sehingga harus dirawat di RSUD Prof dr Soekandar, Mojosari, Mojokerto.
Sementara suaminya, Hariyono mengalami cedera kepala
“Sudah kami evakuasi ke RS Mawadah Medika, Ngoro, Mojokerto,” kata Iptu Hariyazie.
Sebelum terjun ke jurang, mobil melaju dari selatan ke utara di Jalan Umum Ngoro Industrial Park (NIP), Desa Lolawang.
Setiba di lokasi, tiba-tiba saja mobil itu hilang kendali.
Mobil selanjutnya terjun ke jurang bekas galian C sekitar pukul 12.10 WIB. Saat terjun itu mobil berhenti dengan posisi terbalik di dalam jurang. (dik)