Jombang, beritakisahnyata.com – Ada yang berbeda pada Satuan Penyelenggara Adminsitrasi SIM (Satpas) Satlantas Polres Jombang di Hari Kartini. Para pemohon SIM di sini akan dilayani anggota Polwan yang mengenakan busana kebaya jawa dan anggota Polisi Pria mengenakan baju adat jawa.

Kesan berbeda sudah terlihat sejak awal memasuki ruang tunggu Satpas. Di sini pemohon SIM akan disambut dengan dua petugas yang memakai baju kebaya dan adat Jawa.

Petugas pria memakai baju adat khas jawa lengkap dengan blangkon di kepala, dan seorang petugas wanita memakai busana kebaya lengkap dengan kain jarik sebagai bawahan.

Saat masuk ke dalam layanan SIM, nuansa Hari Kartini kian kental. Semua petugas didominasi wanita memakai kebaya. Ini sebagai citra emansipasi wanita yang ingin ditonjolkan Satlantas Polres Jombang

Pelayanan khusus di Hari Kartini ini tentunya membuat kesan tersendiri bagi para pemohon SIM. Seperti salah satunya Nur Eka Sari (30), warga Kecamatan Kesamben, Jombang yang tengah mengurus perpanjangan SIM C.

“Enak dilihat dan lebih familiar ketimbang memakai baju dinas polisi. Menurut saya bagus sih karena mendukung dan memeringati Hari Kartini,” terangnya kepada wartawan di lokasi, Sabtu (20/4/2023).

Menurut Eka, nuansa kebaya di Hari Kartini di Satpas Satlantas Polres Jombang ini tentunya juga membuat nyaman dirinya. Kesan humanis kian kental terasa. “Lebih nyaman dilihat dan terkesan humanis,” tandasnya.

Kasatlantas Polres Jombang, AKP Nur Arifin mengatakan anggotanya memang sengaja diminta memakai kebaya untuk memeringati Hari Kartini yang jatuh setiap tanggal 21 April. Nuansa Hari Kartini ini akan diterapkan di Satpas dan Samsat Jombang hingga Senin (22/4/2024) pekan depan.

“Pelayanan Regident yaitu Satpas dan Samsat kami menggunakan kebaya untuk polwannya dan baju adat jawa untuk petugas pria,” terangnya.

Menurut AKP Arifin, Satlantas Polres Jombang ingin menyampaikan pesan polisi humanis di momen Hari Kartini ini melalui pakaian kebaya dalam pelayanannya.

“Hal ini untuk lebih mendekatkan diri dan lebih humanis  dalam melayani masyarakat guna  memberikan pelayanan yang terbaik. Disamping itu untuk mewujudkan emansipasi wanita sesuai dengan slogan ibu Kartini,” tutupnya.(dik)

By redaksi