SURABAYA, beritakisahnyata.com – Surabaya sebagai Kota Pahlawan patut diacungi jempol atas aksi damai Ratusan driver ojek online (ojol) dari berbagai komunitas se- Jawa Timur saat menggelar aksi damai memasang 1.000 lilin bertajuk “Aksi Solidaritas dan Kemanusiaan Driver Online Jawa Timur” di depan Mapolda Jawa Timur (Jatim), Jumat (29/8) malam.

Aksi ini dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan dan duka cita atas wafatnya salah satu rekan seprofesi Affan Kurniawan di Jakarta. 

Kegiatan damai ini menjadi momentum kebersamaan, doa, dan ajakan menjaga persatuan, untuk bersama menjaga situasi Kamtibmas di Jatim tetap aman dan kondusif.

Ratusan peserta aksi menyalakan lilin yang berjumlah lebih dari seribu batang di lapangan Mapolda Jatim. Cahaya lilin yang dipegang oleh masing-masing driver ojol di halaman Mapolda Jatim menjadi simbol persaudaraan serta semangat damai. Mereka juga menggelar doa bersama untuk almarhum.

Tujuan utama aksi ini adalah menyampaikan rasa duka, solidaritas, sekaligus mengajak masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kedamaian. 

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nanang Avianto, bersama Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Pasma Royce, serta Pejabat Utama Polda Jatim dan Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, turut hadir untuk mendampingi jalannya aksi. 

Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto turut belasungkawa yang sedalam-dalamnya, atas meninggalnya almarhum Affan Kurniawan. Pihaknya juga mengapresiasi atas sikap damai para driver online yang berlangsung pada malam hari ini.

“Kegiatan doa bersama yang dikemas dengan 1000 lilin ini adalah ungkapan keprihatinan dan belasungkawa. Kami pun berdiskusi dengan teman-teman driver online, dan komunikasi yang baik akan membuat semua berjalan dengan baik pula,” ujarnya.

Nanang menambahkan, aksi damai seperti ini menjadi refleksi bersama dalam menyikapi dinamika sosial. Dia menegaskan, kepolisian akan lebih disiplin dalam menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) penanganan aksi ke depan.

“Kami juga berharap penyampaian aspirasi dilakukan sesuai prosedur melalui surat pemberitahuan. Kalau semua berjalan baik, pasti akan kami fasilitasi. Tidak perlu sampai melakukan aksi merusak fasilitas umum,” tegasnya.(dik)

By redaksi