Blitar, beritakisahnyata.com – pemandangan mengharukan sekaligus memberi inspirasi serta menyentuh hati terjadi hari ini, Selasa (25/2/2025). Saat Kasatlantas Polres Blitar, AKP Alimuddin Nasution, mengunjungi seorang korban kecelakaan ringan yang sebelumnya ditolong oleh anggota Satlantas di Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Garum.
Kunjungan ini bukan sekadar bentuk tanggung jawab, tetapi juga wujud kepedulian yang tulus terhadap sesama.
Korban laka itu seorang pria paruh baya, mengalami luka-luka akibat terpeleset beberapa hari lalu. Saat kejadian, anggota Satlantas yang tengah bertugas sigap memberikan pertolongan, membawanya ke puskesmas, hingga mengantarkannya pulang.
Kastlantas Polres Blitar AKP Alimuddin Nasution mendengarkan cerita dari anggotanya yang sempat menolong korban dan membawanya ke puskesmas.
“Anggota yang mengantarnya pulang sampai laporan ke saya. Mereka bilang, ‘Ndan, kasihan banget, cuma gubuk, Ndan.’ Saya juga ikut prihatin,” ungkap AKP Alimuddin dengan nada lirih.
Hal inilah yang menggerakkan hatinya untuk berkunjung kekediaman korban laka tersebut.
Kesibukan tugas sempat membuat kunjungan tertunda, tetapi hari ini AKP Alimuddin akhirnya bisa datang langsung.
Luka sang bapak memang sudah mengering, tetapi kondisinya tetap mengundang keprihatinan.
Saat berkunjung di rumahnya, pemandangan lain yang lebih menyayat hati terlihat tempat tinggalnya hanyalah sebuah gubuk sederhana.
Saat tiba di rumah korban, AKP Alimuddin disambut oleh anak korban yang berkebutuhan khusus. Tatapan polos dan senyum tulus dari sang anak semakin menguatkan rasa haru dan menginspirasi.
Sang bapak yang mengalami kecelakaan bukan hanya tulang punggung keluarga, tetapi juga sosok yang penuh perjuangan dalam merawat anaknya di tengah keterbatasan ekonomi.
Sebagai bentuk kepedulian, ia membawa paket sembako untuk sedikit meringankan beban korban menjelang Ramadan.
“Kita bantu sebisa kita. Semoga bisa bermanfaat. Yang penting tetap hati-hati di jalan, di mana pun dan kapan pun, keselamatan harus diutamakan,” pesannya.
Ia juga berharap masyarakat Blitar semakin peka dan tidak ragu untuk saling menolong.
“Saling tolong-menolong itu penting. Apalagi menjelang bulan suci seperti ini. Sedikit kepedulian bisa sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan,” tambahnya.
Kunjungan ini menjadi pengingat bahwa di balik sibuknya kehidupan, masih ada ruang untuk peduli. Bahwa tugas polisi bukan hanya menegakkan aturan, tetapi juga hadir dengan hati.(hms/dik)