Surabaya, beritakisahnyata.com – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto memberangkatkan 1.013 personel yang diperbantukan (BKO) ke polres jajaran untuk pengamanan Pemilu 2024.
Irjen Imam mengungkapkan, dalam operasi kepolisian terpusat yaitu Operasi Mantap Brata Semeru 2023-2024, Polda Jatim telah memetakan wilayah yang dinilai rawan saat pemilu. Oleh karena itu, pihaknya melakukan penebalan pengamanan di lokasi – lokasi tersebut.
“Dari 39 kabupaten/ kota yang ada di Jawa Timur ada beberapa yang kita lakukan penebalan pengamanan karena dinilai rawan,” ujarnya, di Lapangan Polda Jatim, Minggu (11/2/2024).
Sementara wilayah yang perlu mendapatkan penebalan pasukan, jelas Imam, Polresta Banyuwangi dan empat polres di Madura, terutama di Sumenep. Kemudian Polres Blitar Kota.
“Kita belajar dari tahun 2019. Dulu di Madura, ada kotak suara hilang, diadakan PSU lagi, kemudian bentrokan pendukung yang fanatik antara pendukung paslon capres maupun cawapres, sampai berdampak pembakaran polsek di Sampang,” jelas Imam.
Dikatakan Kapolda Jatim, Nantinya personel-personel ini akan ditempatkan di TPS-TPS yang membutuhkan penebalan.
“Mudah-mudahan tiga hari ke depan semua terkonsolidasi dengan baik dan pengamanan TPS bekerja sama dengan TNI dan Linmas yang ditugaskan sudah siap, tanggal 14 Februari berjalan lancar,” sambungnya.
Imam melanjutkan, beberapa Polres sudah membuat inovasi-inovasi untuk menggugah para pemilih, terutama generasi millenial agar tertarik mendatangi TPS yang sudah ditentukan untuk menggunakan hak pilihnya.
“Saya mengimbau kepada generasi muda, ayo sukseskan pemilu dengan mendatangi TPS. Mudah-mudahan partisipasi pemilih dalam Pemilu 2024 melebihi tahun 2019,” himbau Irjen Pol Imam.(dik)