POSO – Suasana alam yang masih asli ditambah pegunungan yang menjulang tinggi membuat Upacara HUT RI Ke-76 diwilayah operasi Mandagi Raya, Poso, Sulawesi Tengah, makin menumbuhkan rasa nasionalisme yang sangat mendalam.
Kebijakan yang diambil Kapolda Sulteng Irjen Polisi Abdul Rakhman Baso untuk menyelenggarakan upacara peringatan ke – 76 tahun Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di wilayah Dusun Tamanjeka Kabupaten Poso dan Dusun Manggalapi Kabupaten Sigi, Selasa (17/8/2021) lalu, sangat tepat.
Menurut Wakasatgas humas Operasi Madago Raya, AKBP Bronto Budiyono , dua wilayah tersebut merupakan daerah Operasi satgas Madago Raya, Dusun tamanjeka Desa Masani Kecamatan Poso Pesisir, yang terletak di kaki gunung Biru menyimpan image negatif sebagai wilayah basis paham radikal,
Sementara Dusun Manggalapi, Desa Rejeki Kecamatan Palolo Kabaputen Sigi, Sulawesi Tengah, diketahui merupakan wilayah yang selalu menjadi perlintasan para DPO teroris Poso yang akan ke wilayah Sigi atau wilayah Parigi Moutong.
“Sehingga Kapolda Sulteng selaku Penanggung jawab Kebijakan Operasi (PJKO) Madago Raya memerintahkan untuk menyelenggarakan upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI di dua wilayah tersebut,” jelas Kasatgas Humas melalui Wakasatgas Humas Ops Madago Raya AKBP Bronto Budiyono, melalui keterangan tertulisnya yang diteruskan kepada media (19/8/2021)
Menurut Bronto, sapaan akrab perwira polisi berpangkat melati dua dipundaknya ini, pelaksanaan upacara di dua wilayah tersebut dikemas secara sederhana tetapi tetap khidmat dan meriah.
“sederhana pelaksanaannya melibatkan masyarakat setempat, khidmat karena turut dihadiri TNI Polri yang tergabung dalam Satgas Madago Raya, khususnya untuk melatih masyarakat yang dilibatkan sebagai pelaksana upacara,” lanjutnya.
Meriah karena baru pertama kali dilaksanakan di dua dusun tersebut sehingga menarik perhatian masyarakat untuk hadir.
“Serta diadakannya lomba yang melibatkan masyarakat setempat, seperti lomba makan krupuk, lomba adzan, lomba lari klereng, lomba baca puisi dan pemberian SIM reward di Tamanjeka,” ungkap Bronto
Masih menurut Bonto, tidak kalah meriah di Dusun Manggalapi selain karena dihadiri langsung oleh Kapolda Sulteng untuk bertindak sebagai Inspektur Upacara, ditunjuk sebagai komandan upacara adalah masyarakat setempat, ini tentunya pengalaman luar biasa terlebih yang dipimpin ada TNI Polri didalam pasukan tersebut.
Selain itu adanya kesempatan Presiden RI menyapa langsung kepada warga yang diwakili Kapolda Sulteng saat berada di Manggalapi melalui virtual sehingga menambah semangat masyarakat. Disamping itu Kapolda Sulteng juga menyelenggarakan sunatan massal untuk warga setempat serta pengobatan gratis. Disamping itu terselenggaranya lomba makan krupuk dan lomba sumpit yang merupakan olah raga tradisional menambah kemeriahan 76 tahun Kemerdekaan RI.
“Hikmah daripada pelaksanaan upacara di dua wilayah berbeda baik di Dusun Tamanjeka maupun Dusun Manggalapi yang paling utama adalah untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme masyarakat dan cinta kepada NKRI,” tutup Bronto. (dw-1/dik)