Irjen. Pol. Machfud Arifin Kepala Divisi Teknologi dan Informasi Mabes Polri resmi menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur yang baru, menggantikan Irjen. Pol. Anton Setiadji yang memasuki masa pensiun. Mantan Kapolda Kalimantan Selatan itu resmi menjabat, hari ini, Kamis 5 Januari 2017.
Saat datang di Mapolda Jatim, Irjen. Pol. Machfud Arifin yang didampingi Ny Lita Machfud, istrinya, disambut Brigjend. Pol. Gatot Subroto Wakapolda Jatim, kemudian para pejabat utama Polda Jatim, Kapolres se-jajaran Jawa Timur, dan seluruh anggota polisi, mulai dari bintara hingga perwira.
Selain itu, pria kelahiran Surabaya, 6 September 1960 itu juga disambut dengan prosesi tabur bunga dari anggota polisi dan kesenian tradisional yakni karawitan Surabaya. Tari Lenggang Surabaya, yang penuh makna, menyambut kedatangan Kapolda Jawa Timur yang baru.
Usai disambut dengan Tari Lenggang Surabaya, mantan Wakasat Reskrim Polwiltabes Surabaya (Polrestabes Surabaya) langsung menghampiri Irjen. Pol. Anton Setiadji, untuk melakukan salam komando di depan gedung utama Mapolda Jatim.
Usai melaksanakan upacara penyerahan bendera Pataka kepada penggantinya, Irjen Anton mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran di Polda Jatim selama dua tahun menjabat dia menjabat.
Anton juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat, tokoh masyarakat, organisasi kepemudaan dan media massa, karena selama menjabat menjadi Kapolda, kondisi Jatim aman dan kondusif. Ketika melangsungkan sambutan terakhir, Anton minta maaf dan menyampaikan terima kasih kepada anggota selama dirinya mengemban tugas sebagai Kapolda Jatim. “Saya mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya selama ini,” ujar Irjen Anton.
Sungkem Jendral Pada Ibundanya
Sesuai rencana, pelepasan pejabat lama akan dinaikkan ‘kereta kencana’ dan anggota sebagai ‘pedatinya’. Ritual ini adalah simbol kekompakan sekaligus bahu membahu untuk mengantarkan atau melepas Irjen Anton Setiadji.
Sebelum berlangsung seremonial pelepasan Irjen Anton, suasana terlihat haru saat Machfud meminta doa restu kepada ibunya, Sawidja Djajadi. Mantan Kepala Divisi Teknologi Informasi Markas Besar Polri itu sungkem kepada ibunya yang sudah sepuh dan duduk di kursi roda. Pelepasan berlangsung sangat meriah dari Mapolda hingga gerbang pintu keluar Jalan A Yani Surabaya.
Setelah kegiatan pelepasan, dilanjutkan malam kenal pamit dalam rangka sertijab. Kegiatan malam kenal pamit itu berlangsung di Gedung Mahameru, Kamis, 5 Januari 2017, malam sekitar pukul 19.00 WIB.
Sementara itu, Kapolda yang baru sejatinya bukanlah orang yang asing dengan Jawa Timur. Sebab, pria yang tahun ini akan berusia 57 tahun tersebut adalah kelahiran Ketintang, Surabaya.
Machmud Arifin mengikuti pendidikan Akabri pada 1986, lalu PTIK pada 1994, dilanjutkan Sespim pada 2001 dan Sespati II tahun 2009. Selama berkarir sebagai anggota Polri, Jabatan yang pernah disandangnya antara lain Kasat Serse Polres Belitung Polda Sulsel (1987), Kasat Serse Polres Bangka Polda Sulsel (1989), lalu Kasat Serse Polresta Bandar Lampung (1991).
Di tahun yang sama, dia ditunjuk menjadi Kapolsekta Tanjung Karang Barat Polresta Bandar Lampung. Selanjutnya tahun 1992 dipercaya sebagai KSB Binmin Ops Bag Serse Um Polda Sumbagsel.
Tahun 1994 dia menjadi Kapolsektif Batu Polwil Malang, dan dilanjutkan pada tahun 1996 sebagai Wakasat Serse Polwiltabes Surabaya, Polda Jatim. Pada tahun 1997, dia menjabat sebagai Kaden Prov Polda Nusa Tenggara Barat. Lalu tahun 1998 Pama Mabes Polri, tahun 1999 Waka Polres Tangerang Polda Metro Jaya, tahun 2000 Pamen Sespim Polri, tahun 2001 Kabag Serse Tipiter Ditserse Polda Sumut dan tahun 2002 Kapolres Deli Serdang Polda Sumut.
Tahun 2005 dia menjadi Kapolres Asahan Polda Sumut dan dilanjutkan pada 2006 menjadi Kasubbag Renbinnis Set Pusbinprof Div Propam Polri. Di tahun 2007 dia adalah Analis Utama Roanalisis Bareskrim Polri.
Kemudian di tahun 2008 Dirreskrim Polda Kalsel, tahun 2010 Wadir V/Tipiter Bareskrim Polri, tahun 2010 Dirsatwa Baharkam Polri, tahun 2013 Kapolda Malut, tahun 2013 Kapolda Kalsel. Terakhir, pada tahun 2015 sebelum menjadi Kapolda Jatim, dia dipercaya sebagai Kadiv TI Polri.
Warning Pemakai dan pengedar narkoba
Dalam pantauan di lapangan setelah penyambutan, Machfud Arifin menggelar rapat tertutup dengan Jajaran Kapolres Se Jatim di gedung Tribata Polda Jatim, kemudian setelah rapat akan digelar upacara Pelepasan Kapolda Jatim Lama, Irjen Pol Anton Setiadji.
Kapolda Jatim Irjen Pol Drs Machfud Arifin yang asli arek suroboyo ( daerah Ketintang ) ini dalam kata sambutannya kepada mass media, berjanji akan memberantas peredaran narkotika dan obat obatan terlarang, terutama dari warga asing.
“Narkoba sudah menjadi musuh kita bersama. Itu yang menjadi target kami. Jawa Timur harus diminimalisir dari peredaran narkoba,” tegas Irjen Pol Machfud di depan Gedung Rupatama Mapolda Jatim.
Machmud Arifin pun menginstruksikan kepada seluruh anggota untuk menindak tegas bandar atau pengedar, terlebih apabila yang bersangkutan adalah Warga Negara Asing (WNA). “Memberantas narkoba tidak pandang bulu, orang asing yang terlibat agar ditindak lebih keras lagi. Operasi narkoba harus lebih diintensifkan lagi,” tandasnya.
Kejahatan narkoba yang melibatkan WNA bukan hal yang biasa. Karena beberapa kejadian yang ada, WNA langsung turun tangan untuk menyimpan narkoba di apartemen.
Selain itu, pihaknya juga berjanji meneruskan program-program yang telah dilakukan oleh Kapolda Jatim sebelumnya, Irjen Pol Anton Setiadji. Namun yang menjadi prioritas adalah program yang sudah digariskan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
“Termasuk terorisme. Untuk pengamanan ini kami akan kerja sama dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan Forpimda agar Jatim aman dan kondusif,” terangnya.
Sementara itu, pelepasan mantan Kapolda Jatim, Irjen Pol Anton Setiadji saat memasuki pintu gerbang keluar mapolda langsung diangkat oleh anggota Brimob Polda Jatim yang sudah siaga. Sembari menyanyikan lagu Mars Brimob, Anton mengacungkan jempol saat tubuhnya diangkat ke udara.
“Mantap mantap….” kata Anton sambil tersenyum kepada para anggota yang ikut mengiringi pelepasan. Kapolda Jatim, Irjen Machfud Arifin yang berada dekat Anton Setiadji tampak ikut tersenyum.
Sementara kedua mata Ny Wiwie Anton Setiadji sejak awal sudah terlihat berkaca kaca saat berlangsung pelepasan. Namun dari wajah Irjen (Purn) Pol Anton Setiadji tak terlihat tatapan sedih.
Anton tetap tegar sembari sesekali bercanda saat menyapa anggota. Kedua tangan Anton tampak melambai kepada seluruh anggota yang hadir. (dik)