SIDOARJO – Wilayah hukum Kepolisian Polresta Sidoarjo pada tahun 2019 mulai memaksimalkan rutinitas para anggota satlantas agar pelanggaran dan kecelakaan Lalulintas dijalan dapat ditekan turun dan hasilnya per-Januari 2019 mulai ada penunurunan secara drastis. Sebab penyebab kecelakaan di jalan raya semua berawal dari pelanggaran, berbekal hal ini Anggota Satlantas Polresta Sidoarjo terbilang rajin melakukan penindakan dan sosialisai tertib berlalu lintas kepada pengguna dijalan raya.

Menurut keterangan Kasatlantas Polresta Sidoarjo Kompol Fahrian Saleh Siregar SIK  mengatakan, berdasarkan informasi data dari Dikyasa Satlantas Polresta Sidoarjo dijelaskan jika selama ini masyarakat kurang mentaati peraturan lalulintas dalam berkendara, bukti ini dapat terlihat dengan tingginya trafik jumlah penindakan pelanggaran dalam berlalulintas dijalan.

“Ada 11.250 penindakan berupa tilang dengan berdasarkan jenis pelanggaran yang paling menonjol diantaranya tidak membawa SIM total pelanggar mencapai 3.177 dan tidak membawa helm mencapai 3.127 , serta tidak mematuhi Rambu lalu lintas mencapai 1.378 sedangkan melanggar Marka jalan mencapai 1.175. Jumlahnya meningkat, dari semua jenis pelanggaran dan kami lakukan penindakan terus sampai masyarakat sadar pentingnya disiplin berlalulintas,” urai Fahrian kepada beritakisahnyata.com, Kamis(31/01/2018).

Dijelaskan Kompol Fahrian, jika jumlah pelanggaran di dominasi para pekerja swasta yang  mencapai 6.593 dan 3.575 dari kalangan pelajar. Beragam pelanggaran yang sudah ditindak oleh Anggota Satlantas, seperti tidak mempunyai SIM, helm, tidak mematuhi rambu sampai perlengkapan berkendara yang tidak sesuai standar.

Menariknya, dari 11.250 pelanggaran itu, para pelajar cukup mendominasi angka pelanggaran lalu lintas. Tercatat ada 3.575 pelajar telah melanggar lalu lintas. “Ini terbanyak kedua setelah profesi karyawan swasta,” imbuhnya.

Untuk data kecelakaan diwilayah Polresta Sidoarjo per- Januari 2019 ada 146 kejadian lakalantas antara lain mengalami Luka ringan 171 orang, Meninggal Dunia 24 orang dan Luka berat 1 orang dengan kerugian materil mencapai Rp 105.459.000.

“Jumlah kecelakaan Lalulintas pada tahun 2019 ini turun drastis jika dibandingkan pada tahun 2018  sebelumnya. Kepada anggota lantas kita tekankan untuk rutin melakukan penindakan terhadap semua jenis pelanggaran lalulintas, dan juga seringnya bersosialisasi tata cara berkendara yang baik dan benar khususnya kaum milenial seperti di sekolah, club-club  motor dengan tujuan menekan angka laka di wilayah hukum Polresta Sidoarjo”, jelas perwira melati satu dipundaknya itu.

Selain itu, Fahrian juga menegaskan bahwa pihaknya akan gencar melakukan sosialisasi tertib berlalu lintas baik itu di sekolah maupun ditempat dimana para kaum milenial sering berkumpul. Tujuannya, menekan angka pelanggaran lalu lintas maupun laka lantas. Ia berharap tertib berlalu lintas dapat menjadi kesadaran seluruh masyarakat khususnya kaum milenial.

 

Kompol Fahrian Saleh Siregar menghimbau, kepada pengguna jalan terutama masyarakat di wilayah Sidoarjo dan sekitarnya untuk lebih tertib berlalulintas dan mengutamakan keselamatan berkendara.

“Saya berharap pengguna jalan mengutamakan keselamatannya dan mematuhi peraturan lalulintas. Dengan turunnya angka kecelakaan tidak serta merta menurunkan intensitas penindakan di jalan, karena masih banyak yang melakukan pelanggaran lalulintas terutama yang belum cukup umur,” pungkas Kompol Fahrian Saleh Siregar. (dik

By redaksi