Kerap kali diberitakan terkait tambang Galian C Ilegal dengan tulisan yang miris, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara angkat bicara terkait penertiban galian C ilegal di Kabupaten Banyuwangi. Menurutnya, pihaknya selama ini terus berusaha menertibkan galian C ilegal di Banyuwangi.

Dikatakan Arman untuk menertibkan galian C Ilegal di Banyuwangi perlu proses. Kami tidak pernah pandang bulu siapapun orangnya. Tetapi semua itu harus dilandasi barang bukti serta fakta-fakta dilapangan.

“Kita tidak pernah main-main dalam upaya penegakan hukum, khususnya penertiban galian C Ilegal. Namun semua itu butuh bukti dan proses,” kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara, Sabtu (31/10/2020) sore, melalui seluler.

Bahkan, Arman menegaskan bahwa dalam penertiban galian C ilegal, Polresta Banyuwangi menempati peringkat kedua dalam penertiban galian C ilegal.

“Kita loh peringkat dua tertinggi di Jawa Timur dalam ungkap kasus galian C. Jadi ndak ada alasan bagi kami untuk tidak melakukan penertiban galian C ilegal,” tegas mantan Wadirreskrimsus Polda Jatim itu.

Perwira berpangkat melati tiga dipundaknya itu juga mengapresiasi rekan Media serta LSM yang ikut berpartisipasi dalam membantu pihak kepolisian memberikan informasi terkait adanya aktifitas tambang galian C ilegal di Banyuwangi.

“Saya juga sangat berterimakasih atas informasi dari rekan-rekan media dan LSM yang ikut memantau kegiatan galian C ilegal. Karena tidak dipungkiri informasi rekan-rekan semuanya  sangat membantu kami dalam menertibkan galian C ilegal, khususnya di Banyuwangi,” ujar  Perwira Polisi kelahiran Sulawesi Selatan yang berjuluk “Ayam Jantan Dari Timur “ ini.

Dikatakan Kombes Pol Arman, ini jika Polresta Banyuwangi selama ini tidak pernah memandang bulu akan kami sikat siapapun yang melakukan aktifitas tambang ilegal itu, tetapi harus ada bukti yang nyata.

“Kalau ada aduan silahkan kordinasi dengan Satreskrim, atau kalau memang ada informasi galian C ilegal, langsung sampaikan pada saya. Karena selama ini sering kali kami mendapat aduan tapi begitu kita cek dilapangan ternyata tambang tersebut tidak ada,”pungkas Kombes Pol Arman. (dik)

By redaksi