Sekolah Tinggi Ilmu Kejuruan dan Ilmu Pendidikan ( STIKIP ) yang berkampus di Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan, kembali mencetak 180 orang S1, Sarjana Pendidikan Bimbingan dan Konseling. Para alumni melaksanakan upacara proses wisuda di Gedung Islamic Centre, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, pada, Minggu 12 Februari 2017 lalu.
Ketua STIKIP Muhammadiyah Barru Periode 2016-2020, DR Andi Fiptar Alam. M.Si, menjelaskan, total keseluruhan alumni yang telah diwisuda sudah mencapai 2078, dan telah bekerja sebagai Guru Konseling bukan hanya di wilayah Sulawesi Selatan saja tetapi ada sebagian yang menyebar keseluruh pelosok Nusantara.
Fiptar Alam berpesan kepada wisudawan dan wisudawati yang di wisuda agar menjadi Sarjana yang berakhlak Imam dan Taqwa sebagai ciri alumni sarjana STKIP Muhammadiyah Barru dalam mengembangkan layanan konseling di sekolah dan masyarakat luas. khususnya di Kabupaten Barru.
“Kami berharap kepada para alumni agar mengembangkan layanan konseling di sekolah dan masyarakat luar,”ungkapnya.
Ia menambahkah, tempat para alumni bekerja adalah di Sulsel, Sulbar, Kalimantan, Sulteng, Sulawesi Tenggara dan Gorontalo.
“Alumni STKIP sudah tersebar di beberapa daearah di Luar Sulawesi Selatan,”ungkapnya.
Di acara wisuda dan Milad Kampus STIKIP yang meriah dan penuh hidmat itu, juga dihadiri oleh Dikdasmen PP Muhammadiyah, Ahmad Muttaqim, MA, P.hD dari Jogyakarta, Ketua dan Sekretaris PW Muhammadiyah Sulawesi Selatan, Prof.Dr. H. Ambo Asse, M.A.g, dan Prof Dr Irwan Akib, M.Pd.
Tampak juga PLT Bupati Barru, H. Suardi Saleh, M.M, Kepala Dinas Kab Barru, Drs. A. Abustang, M.Si, KETUA Stimik Akba Dr. Askar Taliang M. Si dan undangan lainnya.
“Acara wisuda ini juga dirangkai dengan Milad kampus yang ke-42 Tahun. Ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan gedung perkuliahan baru. Pemkab Barru dan Pengurus Wilayah Muhammadiyah Sulsel merespon dan mendukung pembagunan fisik kampus,” ujar Piptar yang ditemui disela-sela acara.
Pengembangan kampus STIKIP Barru sendiri terus dilakukan dengan menambah dua Program Pendidikan (Prodi) baru, yakni S1 Pendidikan Jasmani Keolahragaan dan S1 Pendidikan Teknologi Informasi yang mulai dirintis pembukaannya.
“Tahun sebelumnya dua Prodi sedang ditunggu persetujuan dari BAN-PT untuk segera melakukan operasional Prodi yang akan segera dibuka yakni, S1 Pendidikan Bahasa Inggeris serta S1 Pendidikan IPS. Kami mulai merilis pembukaanya, disamping civitas akademika kampus sendiri masih merekrut calon Dosen untu kedua Prodi tersebut,” urai Doktor bimbingan konseling PPs-Universitas Negeri Malang ini.
Dijelaskan sesuai data terbaru di PDPT jumlah mahasiswa yang aktif melakukan transaksi akademik adalah sebanyak 499 orang. Mereka para mahasiwa dan mahasiswi S1 Bidang Pendidikan Bimbingan dan Konseling.
“Tahun akademik 2017 kampus berencana akan menerima mahasiswa baru sebanyak 120 orang untuk tiga kelas. Pihak panitia kampus sudah mempersiapkan tim yang akan melakukan sosialialisasi ke sekolah- sekolah menengah atas ( SMA). Disamping itu kampus juga memanfaatkan para alumni yang sudah sukses berkarier di tempat tugas masing-masing,” tegas Alumni S2 Manajemen PPs Universitas Hasanuddin Makassar ini. (Dik)