Gresik , beritakisahnyata.com – Cetar membahana lagi -lagi sebuah video amatir beredar dan memperlihatkan perseteruan dua orang pengendara mobil dengan petugas PJR (Patroli Jalan Raya) Polda Jawa Timur.
Dalam video berdurasi 2,20 menit itu, seorang supir terlihat didatangi pengendara mobil pajero, saat ditanya ada apa, sang sopir truck mengaku dimintai uang Rp500 ribu atas sanksi tilang di ruas jalan Tol di wilayah Gresik, Jawa timur. Video ini lantas viral di medsos sejak Sabtu, 3 September 2022.
Berdasarkan video berdurasi 2 menit 20 detik yang beredar, seorang pria berkaus lengan pendek warna hitam keluar dari mobil Mitsubishi Pajero Sport warna putih.
Pria berkacamata hitam itu, juga tampak memulai percakapan dengan seorang pria yang sedang melakukan perekaman video tersebut.
Diduga, sosok orang lain yang merekam video tersebut adalah seorang sopir kendaraan lain yang terkena sanksi tilang karena pelanggaran lalu lintas.
Dari komunikasi dua arah yang terjadi diantara mereka, pria berkaus hitam tersebut berusaha meyakinkan si perekam video, untuk berani protes terhadap oknum petugas polisi PJR yang sedang berada di dalam mobil dinasnya.
“Ojo wedi-wedi karo polisi. Ayo runu,” ujar pria berkaus hitam atau sopir Pajero seperti terekam dalam video yang viral itu.
“Lek dijaluk piye,” jawab si perekam video.
“Aku sing tanggung jawab,” tegas si sopir Pajero.
Setibanya mereka mendatangi mobil patroli petugas kepolisian Satuan PJR berwarna biru muda itu.
Sopir Pajero mulai mengkonfrontasi oknum petugas polisi yang tampak berada di dalam mobil.
Sambil mengetuk kaca mobil dinas patroli Sat PJR Polda Jatim, pria berkaos hitam itu berkata,” Bapak, tadi minta lima ratus ribu ya, coba keluar Pak,” kata pria tersebut pada petugas Sat PJR yang berada dalam mobil.
Pria berkaos hitam itu terlihat terus mengetuk kaca jendela mobik dinas polisi PJR, ” ayo mudun, ayo turun,” Dengan menyebut, bahwa oknum petugas polisi tersebut baru saja meminta uang sopir kendaraan lain atau si perekam video tersebut.
“Bapak, tadi minta 500 ribu. Coba keluarkan. Ayo video’o-en. Heh bapak polisi,” ucap sopir Pajero, seraya beberapa kali mengetuk kaca hitam mobil patroli.
Lalu ia mengambil ponsel dari saku celananya dan berusaha merekam kondisi di dalam kabin mobil petugas polisi.
Setelah itu terdengar suara mesin mobil patroli oknum petugas polisi tersebut menyala.
Kemudian, mobil petugas polisi itu melaju pelan seperti berupaya meninggalkan dua orang yang sedang mengejarnya.
Namun, upaya tersebut diurungkan oleh si oknum petugas polisi.
Lalu, sesaat kemudian, sosok petugas yang menjadi sasaran protes kedua sopir tersebut, keluar dari mobil dan berusaha menjelaskan duduk persoalannya.
“Turun pak turun pak. Ini selesaikan dulu. Tadi anda minta 500 ribu,” teriak sopir Pajero.
Seperti menjadi tertuduh, Si oknum petugas polisi itu berusaha menanggapinya, bahwa tuduhan tersebut tidak pernah dilakukannya.
Ia kembali menegaskan kepada si sopir Pajero itu, bahwa sopir kendaraan yang bertindak sebagai perekam video itu tetap akan dikenai sanksi tilang karena pelanggaran lalu lintas.
Bahkan, oknum petugas polisi tersebut sempat terdengar meninggikan nada suaranya saat melihat si sopir Pajero dan si perekam video berusaha memasuki ruang kabin mobil patrolinya.
“Coba itu uang apa itu, coba itu,” kata pria berkaos hitam saat melihat kabin belakang mobil patroli Sat PJR yang terlihat terbuka dalam video tersebut. Si perekam menuduh terdapat uang hasil penindakan tilang dari pengendara lain sebelum mereka.
“Enggak ada. Saya tidak minta pak. Tidak. Uang saya itu pak,” jawab oknum polisi.
Menyadari percekcokan tersebut semakin di luar kendali, petugas polisi itu berupaya kembali masuk ke dalam mobil patroli.
Namun, keputusan itu, malah membuat kedua orang sopir itu makin berang.
Si perekam video sempat mengatakan ,” ada disurat itu, hei pak klu gak salah jangan kabur, ” teriak kedua sopir itu mengumpat kepada sosok anggota polisi tersebut.
Karena, si oknum petugas polisi tersebut, diduga melakukan penindakan di luar jalur jalan tol.
Ia juga menganggap, petugas polisi tersebut sempat melakukan pemerasan.
“itu ada di surat itu. Polisi maling itu. Sampean itu kalau salah enggak mungkin lari pak. Kalau salah itu enggak melarikan diri pak,” protes si perekam video tersebut.
“Uangnya ada di surat itu. Polisi PJR pak, menilang diluar tol, saya dibawah tol. Kunci saya dibawa, STNK juga dibawa ditahan atas nama bapak Fahrudin yang terhormat. Ini kejadian di Tol Lebani Gresik,” imbuhnya seperti yang terlihat divideo. ( tim )