beritakisahnyata.com – Lagi, PLN Rayon Benjeng, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, JawaTimur, padamkan listrik di malam hari, Rabu (22/11/2016) dimulai pukul 20.08 WIB.
Karena pemadaman listrik dadakan ini tidak ada pemberitahuan sebelumnya, baik itu melalui media maupun langsung diumumkan ke masyarakat, khususnya wilayah Desa Sirnoboyo, Kecamatan Benjeng, membuat warga resah. Apalagi memang PLN Rayon Benjeng paling sering melakukan pemadaman tanpa sebab yang pasti.
Pemadaman listrik dengan cara mendadak ini, membuat masyarakat kesal dan marah. Karena banyak alat elektronik mereka rusak dan tagihan rekening listrik membengkak, tak sesuai dengan pemakaiannya Kwh listrik.
“Kami sangat kesal dengan pelayanan PLN Rayon Benjeng. Padamkan listrik dengan seenaknya saja. Parahnya lagi, di pastinya biasa pas malam hari atau menjelang malam, katanya janji PLN mau membuat terang benderang Indonesia ? wong Rayon Kecamatan aja kok gak becus menangani listrik,” kesal warga Perumahan Batara, Andi (35) kepada awak media beritakisahnyata.com.
Andi dan warga lainnya berharap, petugas PLN Rayon Benjeng dapat menyampaikan ke masyarakat akan adanya perbaikan listrik atau hal lainnya yang menyebabkan listrik harus sering padam. Sehingga warga bisa bersiap-siap menyediakan penerangan cadangan.
“Kalau ada pemberitahuan sebelumnya kan enak, kita siap sedia untuk persiapan memasak dari awal, naikan air, dan mematikan alat-alat elektronik. Sampai meteran listrik saya sendiri jebol karena seringnya terjadi pemadaman secara mendadak disini,” katanya sembari memperlihatkan bukti surat gangguan yang telah di periksa oleh petugas PLN.
Padahal, untuk pembayaran rekening listrik dirinya selalu membeli pulsa token tepat waktu warga lainnya juga selalu membayar tepat waktu. Walaupun ada sesekali yang menunggak. Ini yang membuat dirinya sedih dan kesal atas tindakan PLN yang tidak bisa memberikan pelayanan bagus kepada masyarakat.
“Kita tetap bayar penuh kok. Tapi tolong dong berikan pelayanan bagus ke masyarakat. Memang tugas PLN untuk menjual aliraran listrik kemasyarakat yang ditugaskan oleh negara. Jadi bukan hanya masyarakat yang di rugikan tetapi juga negara. Komputer saya juga rusak akibat pemadaman mendadak tersebut, coba berapa banyak yang telah dirugikan?,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapan Fasial (31), warga lainnya. Faisal juga merasa kesal dengan pelayanan PLN. “Kalau waktu penagihan listrik jangan terlambat sedikit, ujung-ujungnya mau diputuskan. Kami kurang puas pelayanan PLN Benjeng. Tiap bulan rekening bengkak, kadang semalaman itu mati berjam-jam, sehingga tak bisa berbuat apa di rumah, memangnya pembayaran kami kepada PLN selama ini apa tidak sebanding pelayanan dengan bayaran yang kita berikan,” imbuhnya.
Anehnya, dengan kondisi demikian, pihak PLN Rayon Benjeng terkesan masih terlihat santai-santai saja, tanpa ada upaya penanganan terhadap kondisi yang tengah terjadi.
“Sudah beberapa hari ini listrik kerap padam secara mendadak, kadang siang, kadang malam tak menentu, bahkan saat akan berkumandang azan listrik pun mati hingga sampai beberapa jam. Dan hal ini sudah lama terjadi sekitar 3 tahun,” imbuh salah seorang warga yang tidak bersedia disebutkan namanya,
Sementara itu, pihak PLN Rayon Benjeng belum bisa dikonfirmasikan terkait matinya listrik secara mendadak tersebut. ( dik )